Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • SMK SEPULUH NOPEMBER SIDOARJO
blog-img-10

Posted by : Administrator

Melestarikan Tradisi Dalam Era Modern

Masyarakat Desa Bangah Melestarikan Tradisi Dalam Era Modern

Desa Bangah, yang terletak di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, adalah sebuah desa yang kaya dengan kebudayaannya. Meskipun desa ini terletak di daerah yang relatif modern, kebudayaan tradisional masih sangat kuat dipertahankan oleh masyarakatnya.

Kebudayaan adalah sekumpulan nilai, norma, kepercayaan, adat istiadat, dan perilaku yang dimiliki oleh suatu masyarakat atau kelompok orang. Kebudayaan mencakup berbagai aspek kehidupan.

Salah satu contoh kebudayaan yang masih sangat hidup di Desa Bangah adalah Tradisi Slametan. Tradisi Slametan adalah sebuah upacara adat yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Upacara ini biasanya dilakukan dengan cara mengundang tetangga , kerabat dan keluarga untuk makan bersama dan berdoa bersama.

Selain tradisi Slametan, Desa Bangah juga memiliki banyak sekali acara-acara keagamaan salah satumya adalah takbiran. Seperti hal nya dengan takbiran idul adha dilaksanakan dengan takbir keliling , “BANGAH BERTAKBIR” itu adalah judul nama dalam sebuah acara takbir keliling dalam desa Bangah yang di panitiai oleh anggota REMAS, IPNU, IPPNU, LAZISNU, selain itu juga ada “BANGAH BERSHOLAWAT “ yang dihadiri oleh beberapa ulama yang ada di Indonesia, acara “BANGAH BERSHOLAWAT”sudah ada beberapa jilid yaitu jilid 1,jilid 2,dan jilid 3 .

Selain acara-acara keagamaan, desa Bangah juga mengadakan acara-acara kebudayaan dan acara-acara komunitas. Beberapa acara-acara kebudayaan, yaitu :

  • Pawai karnaval

Pawai Karnaval adalah sebuah kegiatan yang menampikan parade atau arak-arakan dangan menggunakan kostum,dekorasi , dan musik yang meriah . Pawai karnaval biasanya diadakan untuk merayakan hari-hari besar, seperti hari kemerdekaan, hari jadi kota, atau festival budaya.

Pawai karnaval dapat menampilkan berbagai macam elemen, seperti:

  • Kostum yang unik dan kreatif
  • Dekorasi yang meriah dan berwarna-warni
  • Musik dan tarian yang energik
  • Arak-arakan yang menampilkan tema tertentu, seperti budaya, sejarah, atau fantasi
  • Partisipasi masyarakat yang aktif dari masyarakat, sekolah, atau organisasi Pawai karnaval dapat memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti:
    • Merayakan hari-hari besar dan meningkatkan semangat masyarakat
    • Menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat
    • Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam acara-acara publik
    • Menghibur dan memberikan kesenangan bagi masyarakat

Dalam beberapa kasus, pawai karnaval juga dapat menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan citra kota atau daerah.

  • Pagelaran wayang kulit

Pagelaran wayang kulit adalah sebuah pertunjukan seni tradisional yang menggunakan wayang kulit sebagai media utama . Wayang kulit adalah sebuah bentuk seni yang menggunakan boneka kulit yang diukir dan dibentuk menjadi karakter-karakter tertentu, seperti tokoh-tokoh mitologi, sejarah, atau legenda.

Pagelaran wayang kulit biasanya diadakan untuk:

  • Menghibur masyarakat
  • Mengajarkan nilai-nilai moral dan budaya
  • Mengenang sejarah dan legenda
  • Meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap seni tradisional

Dalam pagelaran wayang kulit, dalang (pemain wayang) akan memainkan wayang kulit di depan layar, sementara narasi dan dialog disampaikan melalui suara dalang. Musik tradisional juga sering digunakan untuk mengiringi pertunjukan.

Pagelaran wayang kulit memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dan merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia.

  • Ludruk & campursari

Ludruk adalah sebuah bentuk seni pertunjukan tradisonal Jawa Timur ,khususnya di Surabaya dan sekitarnya .Ludruk merupakan akronim dari “lakon budak ludruk” yang berarti “lakon anak ludruk”. Ludruk biasanya menampilkan cerita-cerita rakyat, legenda, atau sejarah dengan menggunakan bahasa Jawa dan dialek Surabaya. Pertunjukan ludruk biasanya diiringi dengan musik tradisional dan menampilkan lakon-lakon yang lucu, menghibur, dan mendidik. Ludruk merupakan bagian penting dari budaya Jawa Timur dan masih banyak diminati oleh masyarakat hingga saat ini.

Ludruk memiliki beberapa karakteristik, seperti:

  • Menggunakan bahasa Jawa dan dialek Surabaya
  • Menampilkan cerita-cerita rakyat dan legenda
  • Menghibur dan mendidik penonton
  • Menggunakan musik tradisional sebagai pengiring
  • Lakon-lakon yang lucu dan menghibur

Campursari adalah sebuah genre musik tradisional Jawa yang memadukan elemen-elemen musik tradisional Jawa dengan musik modern. Campursari biasanya menampilkan lagu- lagu yang bernuansa Jawa, dengan menggunakan instrumen-instrumen tradisional seperti gamelan, kendang, dan suling, serta instrumen modern seperti gitar, bass, dan drum.

Campursari sering digunakan sebagai pengiring pertunjukan seni tradisional Jawa, seperti wayang kulit, tari, dan ludruk. Musik campursari juga dapat dinikmati sebagai hiburan

mandiri, dengan lagu-lagu yang memiliki tema-tema cinta, kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai budaya. Campursari merupakan bagian penting dari budaya Jawa dan masih banyak diminati oleh masyarakat hingga saat ini.

Campursari memiliki beberapa karakteristik, seperti:

  • Perpaduan antara musik tradisional Jawa dan musik modern
  • Penggunaan instrumen-instrumen tradisional dan modern
  • Lagu-lagu yang bernuansa Jawa dan memiliki tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
  • Musik yang dinamis dan energik

Dalam upaya melestarikan kebudayaan tradisional, masyarakat Desa Bangah juga telah melakukan beberapa inovasi. Salah satu contohnya adalah dengan membuat festival budaya yang diadakan setiap tahun. Festival ini menampilkan berbagai macam kebudayaan tradisional Desa Bangah, seperti seni karawitan, tari Remo, dan lain-lain. Festival ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat desa, tetapi juga oleh masyarakat dari desa-desa lain di sekitarnya.

Beberapa acara-acara komunitas, yaitu :

  • Jalan sehat
  • Bazaar

Dalam memeriahkan 17 Agustusan desa Bangah mengadakan lomba karnaval dan jalan sehat sebagai hari pengumuman juara lomba karnaval.

Desa Bangah juga mengadakan acara “SEDEKAH BUMI” pada tahun 2023 dihadiri oleh Bupati Sidoarjo yaitu bapak Ahmad Muhdlor Ali,S.I.P. Beberapa rangkaian acara yang ada di acara tersebut adalah :

  • ISTIGHOTSAH & PENGAJIAN UMUM
  • KHOTMIL QURAN
  • ZIARAH MAKAM LELUHUR
  • TASYAKURAN
  • PAGELARAN WAYANG KULIT
  • LUDRUK & DAN CAMPURSARI dan juga ada pasar rakyat & bazar UMKM

Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Bangah telah mengalami perkembangan yang pesat. Banyak infrastruktur yang telah dibangun, seperti jalan yang bagus dan fasilitas umum yang lengkap. Namun, meskipun perkembangan ini, masyarakat desa masih sangat mempertahankan kebudayaan tradisional mereka. Mereka sadar bahwa kebudayaan tradisional adalah salah satu aset yang sangat berharga, dan harus dipertahankan untuk generasi-generasi yang akan datang.

Dengan demikian, kebudayaan tradisional Desa Bangah masih sangat hidup dan berkembang. Masyarakat desa masih sangat menghargai dan mempertahankan kebudayaan tradisional mereka, serta terus berupaya untuk melestarikannya untuk generasi-generasi yang akan datang.

Namun, perlu diingat bahwa pelestarian kebudayaan tradisional tidak hanya tanggung jawab masyarakat desa saja, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Pemerintah dapat berperan dalam melestarikan kebudayaan tradisional dengan cara memberikan dukungan dana dan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan. Sementara itu, komponen masyarakat lainnya dapat berperan dengan cara mengapresiasi dan mendukung kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat desa.

Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, kebudayaan tradisional Desa Bangah dapat terus hidup dan berkembang. Kebudayaan tradisional ini tidak hanya menjadi aset bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi aset bagi bangsa dan negara.